Namun, agar prediksi tersebut terwujud, Perry mengaku pihaknya akan terus mengoptimalkan sinergi dengan pemerintah dan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait lainnya. Menurut Perry, sektor pariwisata akan menjadi salah satu fokus utama dari sinergi antara BI dan pemerintah.
Pasalnya, BI dan pemerintah sama-sama memandang sektor pariwisata menjadi penghasil devisa terbesar setelah kelapa sawit dan batu bara.
"Tentu saja untuk turunkan CAD dan menaikkan NPI koordinasi antara BI dan pemerintah terus dilakukan. Pariwidsata itu kan sumber devisa terbesar setelah kelapa sawit dan batu bara, dengan kenaikkan tahun ini target 17,6 miliar dolar AS. Peran pariwisata sangat penting dalam menurunkan dan mengendalikan CAD, selain sebagai sumber devisa," tuturnya.
Selain sektor pariwisata, Perry juga menjelaskan, PMA atau Penanaman Modal Asing, turut menjadi fokus BI dan pemerintah, karena juga berpotensi menghasilkan sumber devisa yang besar.
"Selain itu kami kerjasama dengan pemerintah untuk terus menaikkan PMA dan mendorong investasi portofolio, itu mungkin terkait dengan devisa," ucap Perry.