JAKARTA, iNews.id - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar 134,9 miliar dolar AS di kuartal III 2023.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, mengatakan jumlah cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Ini juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor, jadi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi," ujar Erwin, di Jakarta, Selasa (21/11/2023).
Menurut dia, cadangan devisa Indonesia yang tetap tinggi ditopang oleh defisit neraca transaksi berjalan, dan transaksi modal dan finasial yang membaik.
Pada kuartal III 2023, kinerja Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) menunjukkan perbaikan signifikan dengan mencatat defisit 1,5 miliar dolar AS, lebih rendah dibandingkan dengan defisit pada triwulan sebelumnya sebesar 7,4 miliar dolar AS.