Chatib Basri: Penanganan Krisis 2008 Lebih Mudah Ketimbang Corona

Muhammad Aulia
Ekonom Senior Chatib Basri. (Foto: iNews.id)

JAKARTA, iNews.id – Wabah virus corona pada 2020 ini menimbulkan dampak besar bagi perekonomian global. Dunia sendiri tercatat pernah mengalami krisis ekonomi yang cukup pelik saat 2008 lalu.

Namun demikian, Ekonom Senior Chatib Basri menyatakan, dampak corona akibat wabah virus corona saat ini berbeda dengan krisis saat 2008 lalu. Dia menyebutkan, krisis 2008 disebabkan karena krisis subprime mortgage di Amerika Serikat (AS).

“Beda dengan 2008, krisis keuangan global lebih mudah penanganannya ketimbang sekarang,” kata Chatib saat diskusi virtual, Selasa (21/4/2020).

Dia menyebutkan, krisis 2008 menyebabkan kinerja ekspor Indonesia saat itu terganggu. Hal tersebut mendorong pemerintah untuk memberikan stimulus ekonomi kepada pasar domestik, mengingat pasar internasional tengah mengalami disrupsi akibat krisis tersebut.

“Dikeluarkan stimulus fiskal untuk dorong daya beli, pajak dipotong dan seterusnya. Akibatnya, Indonesia saat itu termasuk negara yang bisa tumbuh paling tinggi di dunia saat itu 4,6 persen karena kita bisa memindahkan masalah eksternal menjadi fokus ke domestik. Domestik bisa dorong dan kita bisa survive,” tutur Chatib.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Ungkap Angka Pengangguran Nasional Turun ke Level Terendah sejak Krisis 1998

Health
5 bulan lalu

Vaksin Covid-19 Terbaru Resmi Rilis, FDA Approve! 

Mobil
5 bulan lalu

Krisis Finansial, Nissan Pertimbangkan Jual Kantor Pusat di Jepang

Internasional
8 bulan lalu

Ilmuwan Temukan Virus Corona Terbaru Bisa Menyebar seperti Covid-19, Berbahayakah?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal