Berdasarkan survei BI, sebagian besar pembelian dilakukan menggunakan pinjaman dari bank dengan porsi mencapai 75,31 persen. Sementara pertumbuhan kredit properti meningkat dari 1,54 persen (yoy) pada September 2020 menjadi 3,01 persen (YoY) pada Januari 2021.
Perbaikan yang banyak terjadi pada banyak segmen properti diikuti kualitas kredit yang terjaga. Pasalnya, jumlah kredit bermasalah atau NPL gross tetap terjaga rendah pada level 2,72 persen.
Hari ini, pemerintah dalam konteks ini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, Ketua DK OJK Wimboh Santoso dan Ketua LPS Purbaya Yudhi Sadewa serta Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto bertemu langsung dengan para bankir dan dunia usaha di Semarang, Jawa Tengah.