JAKARTA, iNews.id - Plh. Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni mengatakan, dana pemerintah daerah (pemda) mencapai Rp226,71 triliun per 31 Oktober 2021. Namun, menurutnya, jumlah tersebut akan berkurang pada akhir Desember 2021.
“Dana daerah yang tersimpan di bank cenderung menurun signifikan pada akhir Desember setiap tahun,” kata dia dalam konferensi persnya, Senin (6/12/2021).
Jika melihat pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dana pemda yang tersimpan di bank berkisar antara Rp90 hingga Rp100-an triliun. Pada 31 Desember 2019, dana pemda yang disimpan di bank sebesar Rp101,67 triliun, sedangkan pada 31 Desember 2020 tercatat senilai Rp93,96 triliun.
“Daerah yang memiliki dana simpanan di bank yang tertinggi untuk provinsi, yaitu Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua dan Aceh. Kabupaten, yaitu Bojonegoro, Malang. Lalu kota adalah Kota Cimahi dan Surabaya,” tuturnya.
Fatoni mengungkapkan penyebab besarnya dana simpanan pemda di bank. Salah satunya adalah pembayaran kewajiban kepada pihak ketiga di akhir tahun. Selain itu, adanya dana yang masuk ke kas daerah dari Dana Transfer DAK, DBH dan DAU tahap terakhir.