JAKARTA, iNews.id - Pemerintah memberikan insentif untuk pembelian properti baik rumah tapak maupun rumah susun. Insentif tersebut berupa diskon Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk hunian hingga Rp5 miliar.
Diskon PPN sebesar 100 persen diberikan untuk pembelian rumah dengan harga jual paling tinggi Rp2 miliar. Sementara untuk harga rumah lebih dari Rp2 miliar-Rp5 miliar mendapatkan diskon pajak sebesar 50 persen.
Kebijakan tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 21/PMK/010/2021 yang mulai berlaku pada hari ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menuturkan, dengan adanya kebijakan yang baru ini akan mendorong penjualan pasokan rumah yang telah dibangun oleh pengembang pada 2020 dan 2021 yang belum, terserap oleh pasar.