JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menilai, rencana diskon tarif tol pada mudik mendatang kontraproduktif dengan kebijakan yang dibuat. Pasalnya, pemberlakuan diskon ini justru akan membuat masyarakat menggunakan jalan tol sebagai pilihan utama.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi mengatakan, pihaknya justru tengah mengimbau masyarakat untuk menghunakan jalan nasional sebagai jalur mudiknya. "Wah kalau ada diskon berarti nanti orang akan lari ke jalan tol. Makanya kontraproduktif nanti dengan kebijakan kita," ujarnya setelah ulang tahun Yayasan Lembaga Konsumen Indoensia (YLKI) di Hotel Kaisar, Jakarta, Jumat (11/5/2018).
Ia masih akan melihat seperti apa konsep diskon yang diajukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Asoisasi Tol Indoensia (ATI). Sebab, menurut penuturan ATI, diskon ini baru akan dibicarakan sepekan sebelum Lebaran 2018.
"Nanti saya akan liat konsep diskon seperti apa, kalau soal prediksi arus mudik itu arus balik didiskon ya orang bakal lari ke situ semuanya," kata dia.
Menurut dia, diskon tarif tol ini merupakan ide bagus selama bukan diterapkan saat arus puncak mudik. Untuk itu, ia menyarankan agar diskon ini diberlakukan saat sepekan sebelum Lebaran agar menarik masyarakat untuk berangkat mudik lebih awal.