JAKARTA, iNews.id - Pandemi Covid-19 menjadi salah satu bencana berat yang dihadapi oleh hampir semua negara, termasuk Indonesia. Bencana ini menjadi mimpi buruk yang harus dihadapi semua warga Indonesia, bahkan pemerintah harus berjuang ekstra agar bisa meminimalisir dampaknya.
Ribuan warga Indonesia telah meninggal akibat virus Corona, serta puluhan ribu orang yang harus kehilangan pekerjaan atau terhenti kegiatannya. Tak heran, perekonomian Indonesia pun ikut terpuruk akibat pandemi Covid-19 ini. Agar Indonesia bisa bertahan. Satu per satu solusi diturunkan pemerintah melalui beberapa kementerian, termasuk di antarnKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tak mau lengah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengerahkan semua unit organisasi di Kementerian PUPR untuk mempercepat program Padat Karya dan Padat Karya Tunai di berbagai sektor pembangunan infrastruktur, salah satunya yaitu Daerah Irigasi (DI) Rentang yang ada di Jawa Barat.
Program ini merupakan program pembangunan infrastruktur yang didalamnya melibatkan masyarakat setempat sebagai tenaga kerja. Adapun salah satu lokasi yang dipilih untuk pelaksanaan program padat karya adalah Daerah Irigasi (DI) Rentang yang ada di Provinsi Jawa Barat.
Modernisasi Jaringan Irigasi DI Rentang merupakan paket pekerjaan yang dilaksanakan selama 12 tahun (sejak tahun 2014 hingga tahun 2025) yang terdiri dari tiga kegiatan utama yaitu studi, pekerjaan sipil dan program penunjang lainnya.