Dengan demikian, secara keseluruhan BI telah melakukan pembelian SBN untuk pendanaan dan pembagian beban dalam APBN 2020 guna program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp473,42 triliun.
Selain itu, lanjut Perry, BI juga telah merealisasikan pembagian beban dengan pemerintah atas penerbitan SBN untuk pendanaan Non-Public Goods-UMKM sebesar Rp114,81 triliun dan Non-Public Goods-Korporasi sebesar Rp62,22 triliun.
"Dengan sinergi ini, pemerintah dapat lebih memfokuskan pada upaya akselerasi realisasi APBN tahun 2020 untuk mendorong pemulihan perekonomian nasional," tuturnya.