Efek Krisis Evergrande China Akan Terasa di 2022, Menko Airlangga: Indonesia Harus Waspada

Anggie Ariesta
China Evergrande Center, kantor pusat Evergrande di Hong Kong. (Foto: Reuters)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, mengatakan efek krisis raksasa properti China, Evergrande, akan terasa pada 2022. Hal itu, menjadi salah satu tantangan ekonomi global yang perlu diwaspadai Indonesia di tahun depan.

"Evergrande yang magnitude-nya mencapai 300 miliar dolar AS diperkirakan efeknya akan lebih terasa pada 2022," ujar Menko Airlangga dalam Peresmian Penutupan Perdagangan BEI Tahun 2021, Kamis (30/12/2021).

Menurut dia, efek kasus Evergrande pada 2022 akan menjadi salah satu dinamika perekonomian global yang  menjadi tantangan bagi Indonesia.

Selain kasus Evergrande, lanjutnya, berbagai isu seperti kenaikan harga energi, disrupsi rantai pasok global, hingga potensi tapering oleh The Fed, juga menjadi tantangan perekonomian yang harus diantisipasi.

"Indonesia harus memilih strategi optimal untuk meredam dampak dinamika global, agar tidak menghambat pemulihan ekonomi nasional," kata Menko Airlangga.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
4 tahun lalu

Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Ekonomi Dunia yang Menggemparkan

Mobil
11 bulan lalu

Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

Bisnis
11 bulan lalu

Pengurus DPP Aprindo 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Hadapi Tantangan Industri Ritel Global

Mobil
12 bulan lalu

Pabrik Belum Dibangun, Menko Airlangga Ancam Cabut Status Special Economic Zones BYD

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal