Efek Krisis Evergrande China Akan Terasa di 2022, Menko Airlangga: Indonesia Harus Waspada

Anggie Ariesta
China Evergrande Center, kantor pusat Evergrande di Hong Kong. (Foto: Reuters)

Dia menjelaskan, telah terjadi optimisme dalam penanganan virus Covid-19 yang pada Juli tercatat sudah 56.000 dengan penurunan kasus lebih dari 90 persen. Bahkan sudah 4 bulan kasus rata-rata di bawah 100.

"Kita melihat ada Omicron di berbagai negara. Namun, kita melihat bahwa resiliensi kesehatan kita cukup kuat. Pengendalian pandemi menjadi kunci pemulihan ekonomi," ungkap Menko Airlangga.

Hal itu, lanjutnya, telah membuahkan hasil dari berbagai survei dan penelitian terhadap pemerintah ini yang tertinggi lebih dari 70 persen. 
Kemudian dari pertumbuhan ekonomi di kuartal III menjadi 3,5 persen dan juga dari demand terhadap perbaikan, produksi manufaktur di level ekspansi menjadi 53,9 persen jauh lebih tinggi dibandingkan sebelum pandemi 51 persen.

Dengan upaya yang telah berjalan dan persiapan yang ada, Airlangga optimistis pertumbuhan ekonomi 2022 bisa mencapai 5,2 persen.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
4 tahun lalu

Kaleidoskop 2021: 5 Peristiwa Ekonomi Dunia yang Menggemparkan

Mobil
11 bulan lalu

Pemerintah Umumkan Mobil Hybrid Dapat Insentif 3 Persen

Bisnis
11 bulan lalu

Pengurus DPP Aprindo 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Hadapi Tantangan Industri Ritel Global

Mobil
12 bulan lalu

Pabrik Belum Dibangun, Menko Airlangga Ancam Cabut Status Special Economic Zones BYD

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal