Ekonomi Rusia Diprediksi Anjlok 20 Persen di Tengah Sanksi dari Berbagai Negara

Antara
JPMorgan memprediksi ekonomi Rusia anjlok 20 persen pada kuartal kedua tahun ini menyusul sanksi dari berbagai negara atas invasi negara tersebut ke Ukraina. (Foto: Reuters)

Sementara itu, Bank sentral Rusia menaikkan suku bunga utamanya menjadi 20 persen dari 9,5 persen pada Senin dalam langkah darurat. Pihak berwenang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan yang berfokus pada ekspor untuk menjual mata uang asing karena rubel jatuh ke rekor terendah.

"Kondisi eksternal untuk ekonomi Rusia telah berubah secara drastis," kata bank sentral dalam sebuah pernyataan.

Bank sentral menjelaskan, kenaikan suku bunga utama akan memastikan kenaikan suku bunga deposito ke tingkat yang diperlukan untuk mengimbangi peningkatan depresiasi dan risiko inflasi. 

Ini diperlukan untuk mendukung stabilitas keuangan dan harga serta melindungi tabungan warga dari depresiasi," tulis bank sentral.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
8 jam lalu

Investasi di Jakarta Tembus Rp204 Triliun, Jadi Daya Tarik Ekonomi Nasional

Nasional
9 jam lalu

Indonesia Kerja Sama dengan Rusia, Bikin Kapal Cepat Ramah Lingkungan

Nasional
15 jam lalu

Hasil Riset: Kelas Menengah Sudah Ogah Flexing, Kini Cari Ketenangan Hidup

Internasional
19 jam lalu

Gawat! Rusia Siap-Siap Uji Coba Senjata Nuklir

Internasional
19 jam lalu

Putin Tanggapi Serius Rencana Amerika Uji Coba Senjata Nuklir

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal