JAKARTA, iNews.id - Kementerian Koperasi dan UKM mengungkapkan ekspor kopi Indonesia tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19. Ini terutama dibukukan koperasi Usaha Kecil Menengah (UKM).
"Di tengah pandemi Covid-19, ekspor permintaan kopi green beans saya lihat kemarin di Jawa Barat masih cukup tinggi. Di Aceh juga meskipun ada keluhan kopinya tidak terserap, tapi beberapa koperasi kopi ekspornya masih jalan," ujar Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Rabu (24/6/2020).
Dia menyebutkan sejumlah koperasi UKM yang masih ekspor kopi kebanyakan berasal dari Provinsi Aceh dan Jambi. Ekspor terbanyak dilakukan oleh Koperasi Pedagang Kopi Ketiara di Kabupaten Aceh Tengah, dengan tujuan Inggris dan Amerika Serikat sebanyak 450 ton.
Kemudian, Koperasi Ratu Ketiara Gayo di Kabupaten Aceh Tengah ekspor ke AS 300 ton. Koperasi Kerinci Barokah Bersama di Kabupaten Jambi ekspor 18 ton ke Belgia.
Deputi Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kemenko Perekonomian, Musdhalifah Machmud menjelaskan, volume ekspor kopi Indonesia pada Januari-April 2020 sebesar 158.780 ton, tumbuh 1,34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.