Sebelumnya Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengungkapkan transaksi perbankan melalui platform mobile dan internet banking mengalami peningkatan sekitar 60 persen di tengah pandemi COVID-19.
Dalam paparannya, Direktur Digital dan Teknologi Informasi (TI) BRI Indra Utoyo menjelaskan bahwa transaksi internet dan mobile banking BRI sepanjang Januari sampai dengan April 2020 mencapai sekitar 67,14 persen.
Selain itu transaksi yang mengalami penurunan adalah transaksi Anjungan Tunai Mandiri (ATM), di mana nasabah yang cenderung mengambil uang tunai di ATM sudah berkurang karena khawatir tertular Covid-19.
Dia juga menambahkan, untuk transaksi di mesin EDC sempat meningkat, namun mengalami penurunan pada April. Sedangkan transaksi melalui BRILINK stabil, mengingat BRILINK merupakan simpul pelayanan BRI melalui agen-agen.