Era New Normal, Bank BUMN Diminta Pangkas Kantor Cabang Jadi 50 Persen

Antara
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

JAKARTA, iNews.id - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menyarankan bank-bank pelat merah mengkaji kembali kantor-kantor cabang di era normal baru (new normal). Pasalnya, tantangan di era ini berubah seiring kebiasaan masyarakat yang bertransaksi secara elektronik.

"Kita mesti mulai berpikir jumlah kantor cabang yang demikian besar di perbankan nasional kita apakah kita akan tetap menggunakan itu sebagai point of sales kita atau kita mengubah fungsinya dan berapa persen yang bermigrasi ke pola kanal elektronik secara permanen," ujar Kartika dalam seminar daring di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

Menurut dia, terdapat beberapa perubahan fundamental yang tentunya menjadi catatan bagi perusahaan-perusahaan yang berinteraksi dengan retail customer seperti contohnya perbankan.

"Tentunya cara masyarakat melakukan transaksi perbankan berubah drastis, mungkin jumlah masyarakat yang pergi ke kantor cabang setelah pandemi Covid-19 ini menurun drastis," katanya.

Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan setelah pandemi Covid-19 kantor-kantor cabang 50 persen mungkin sudah tidak diperlukan lagi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Danantara bakal Bangun 15.000 Rumah untuk Korban Bencana Sumatra, Ditargetkan Rampung 3 Bulan

Nasional
6 hari lalu

Waspada Penipuan Berkedok Ucapan Natal Palsu, Ini Modusnya!

Bisnis
8 hari lalu

Usai RUPSLB, BSI Resmi jadi Bank BUMN    

Nasional
11 hari lalu

Anggota DPR Harap BUMN Lebih Sehat di 2026: Harus Fokus pada Sektor Terkuat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal