Karena itu, Erick berharap program donor plasma BUMN mampu membantu pemerintah dalam menekan angka kematian tersebut. Pemerintah sendiri telah melakukan beberapa inisiasi, termasuk program vaksinasi yang sudah mulai berjalan untuk para tenaga kesehatan (nakes).
"Dan memang ini sangat penting bagaimana kita harus menekan daripada jumlah kematian yang ada di Indonesia. Kalau kita lihat sendiri angka kematian masih tinggi karena itu beberapa inisiasi terus dilakukan pemerintah salah satunya adalah vaksinasi yang sekarang sudah mulai berjalan untuk tenaga kesehatan," katanya.
Program plasma BUMN sendiri merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN terhadap gerakan nasional donor plasma konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Covid-19.
Program tersebut diinisiasi oleh Kementerian BUMN, bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan dilaksanakan oleh Satgas BUMN di masing-masing provinsi di Indonesia. Erick akan mengarahkan sumber daya yang dimiliki perusahaan pelat merah untuk memfasilitasi pelaksanaan program tersebut. Program ini juga sekaligus mendorong karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk membantu pasien Covid-19 lainnya.