JAKARTA, iNews.id - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat total utang pemerintah pusat per 28 Februari 2019 mencapai Rp4.566,26 triliun. Angka tersebut naik Rp67,66 triliun dibandingkan bulan sebelumnya.
Pada Januari 2019, posisi utang pemerintah sebesar Rp4.498,6 triliun. Sementara dalam setahun, utang pemerintah naik Rp531,46 triliun, karena posisi utang pada Februari 2018 tercatat Rp4.034,8 triliun.
Data APBN Kita edisi Maret 2019 menunjukkan sebagian besar utang pemerintah berbentuk surat berharga negara (SBN) sebesar Rp3.775,79 triliun atau 82,7 persen dari total utang. Porsi SBN tersebut naik dibanding Februari 2018 yang sebesar 80,73 persen.
SBN berdenominasi rupiah mencapai Rp2.723,13 triliun atau 56,94 persen sementara SBN berdenominasi valas tercatat Rp1.052,66 triliun atau 23,05 persen dari total utang pemerintah.
Dengan mengandalkan SBN sebagai sumber pembiayaan, pemerintah berkomitmen untuk memprioritaskan SBN rupiah. Dengan begitu, porsi SBN asing akan terus diturunkan.