Fed Berikan Sinyal Tak Naikkan Suku Bunga hingga 2023

Djairan
Gubernur The Fed, Jerome Powell. (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - The Federal Reserve (Fed) kembali menahan suku bunga acuan Fed Fund Rate (FFR) mendekati 0 persen. Bank sentral AS itu juga berjanji tak akan menaikkan suku bunga hingga 2023.

Dikutip dari CNBC, Kamis (18/3/2021), rapat Federal Open Market Committe (FOMC) kembali menegaskan komitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi AS. Selain menahan suku bunga jangka pendek, Fed juga melanjutkan pembelian surat utang sedikitnya 120 miliar dolar AS setiap bulan.

"Menyusul melambatnya laju pemulihan, indikator kegiatan ekonomi dan lapangan kerja mulai meningkat baru-baru ini, sebagian besar sektor masih lemah terdampak pandemi. Inflasi sejauh ini bergerak di bawah 2 persen," kata Gubernur Fed, Jerome Powell.

Fed memperkirakan, Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada tahun ini bisa tumbuh 6,5 persen namun melambat pada tahun-tahun berikutnya. Pada 2022 dan 2023, pertumbuhan ekonomi AS diprediksi masing-masing 3,3 persen dan 2,2 persen.

Angka pengangguran dalam jangka panjang juga akan terus menurun. Pada 2021, angka pengangguran turun menjadi 4,5 persen dari posisi saat ini 6,2 persen. Kemudian turun menjadi 4,2 persen pada 2022 dan 3,7 persen pada 2023.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Keuangan
4 tahun lalu

Bitcoin Jatuh, Pasar Kripto Global Merugi 1 Triliun Dolar AS

Makro
5 tahun lalu

FED Pertahankan Suku Bunga Rendah, Pemulihan Ekonomi Diyakini Lebih Cepat 

Makro
7 tahun lalu

BI Prediksi Fed Tidak Akan Naikkan Suku Bunga hingga Akhir 2020

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal