G20 Sepakat Lanjutkan Pembahasan Pajak Baru untuk Orang Super Kaya

Aditya Pratama
Pertemuan Menteri Keuangan G20 menghasilkan deklarasi bersama yang salah satu poinnya berjanji bekerja sama terkait pemungutan pajak terhadap orang super kaya. (Foto: Reuters)

Sebaliknya, negara-negara berkembang besar, termasuk Brasil menginginkan diskusi dilanjtukan di PBB dan OECD. Menurut salah satu pejabat yang mengetahui persoalan tersebut menuturkan, Brasil harus menggunakan kepemimpinannya di G20 untuk melanjutkan diskusi di PBB dan OECD.

Beberapa pendukung paling vokal pajak minimum global untuk miliarder, termasuk peraih Nobel Joseph Stiglitz, bersikeras bahwa PBB adalah forum yang tepat untuk kerja sama pajak global.

"Kami menyerukan kepada para pemimpin G20 untuk menyelaraskan diri dengan kemajuan yang telah dicapai di PBB dan membangun proses yang benar-benar demokratis untuk menetapkan standar global dalam mengenakan pajak kepada orang-orang yang sangat kaya," ucap Pemimpin Kebijakan Pajak Oxfam International Susana Ruiz.

Sementara itu, Pejabat Kementerian Keuangan Brasil Guilherme Mello menuturkan, Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Kerja Sama Pajak Internasional merupakan kemenangan bagi negara-negara berkembang khususnya di negara bagian selatan yang mencari tempat di mana mereka lebih terwakili. 

Namun, Mello mengakui bahwa OECD dan PBB sebagai forum yang sah. Dia mengatakan, diskusi yang sedang berlangsung tentang cara mengenakan pajak secara efektif kepada orang-orang super kaya merupakan kemajuan, apa pun forumnya.

"Bentuk yang akan diambil bergantung pada banyaknya dialog yang akan diadakan," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Purbaya Beberkan Syarat agar Pemda Bisa Dapat Tambahan Anggaran

Nasional
7 hari lalu

Pramono Gelar Lomba untuk Mal jelang Nataru, Pramono: yang Diskonnya Besar, Pajak Makin Murah

Nasional
9 hari lalu

Purbaya Ungkap Importir Balpres Tak Bayar Pajak: SPT-nya Nol, Nol, Nol, Nol!

Nasional
13 hari lalu

Purbaya Respons Rosan Minta Pajak BUMN Dihapus: Gak Bisa!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal