Sebaliknya, negara-negara berkembang besar, termasuk Brasil menginginkan diskusi dilanjtukan di PBB dan OECD. Menurut salah satu pejabat yang mengetahui persoalan tersebut menuturkan, Brasil harus menggunakan kepemimpinannya di G20 untuk melanjutkan diskusi di PBB dan OECD.
Beberapa pendukung paling vokal pajak minimum global untuk miliarder, termasuk peraih Nobel Joseph Stiglitz, bersikeras bahwa PBB adalah forum yang tepat untuk kerja sama pajak global.
"Kami menyerukan kepada para pemimpin G20 untuk menyelaraskan diri dengan kemajuan yang telah dicapai di PBB dan membangun proses yang benar-benar demokratis untuk menetapkan standar global dalam mengenakan pajak kepada orang-orang yang sangat kaya," ucap Pemimpin Kebijakan Pajak Oxfam International Susana Ruiz.
Sementara itu, Pejabat Kementerian Keuangan Brasil Guilherme Mello menuturkan, Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Kerja Sama Pajak Internasional merupakan kemenangan bagi negara-negara berkembang khususnya di negara bagian selatan yang mencari tempat di mana mereka lebih terwakili.
Namun, Mello mengakui bahwa OECD dan PBB sebagai forum yang sah. Dia mengatakan, diskusi yang sedang berlangsung tentang cara mengenakan pajak secara efektif kepada orang-orang super kaya merupakan kemajuan, apa pun forumnya.
"Bentuk yang akan diambil bergantung pada banyaknya dialog yang akan diadakan," tuturnya.