"Lewat konferensi inilah ada akselerasi untuk mempercepat proses tersebut," ujarnya.
Dirjen Perhubungan Laut Kemenub Agus Purnomo mengatakan, untuk mendukung Indonesia menjadi negara poros maritim dunia, pemerintah telah membangun 635 pelabuhan yang tersebar di seluruh daerah.
Selain itu, salah satu kunci untuk mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat bersaing secara global, kata dia, dengan cara memberikan pelayanan yang lebih cepat, murah dan transparan. Untuk itu, digitalisasi pelabuhan mutlak diberlakukan.
"Yang akan dilakukan ke depannya dengan mengoptimalisasi pelabuhan-pelabuhan tersebut," ujar dia.
Kemenhub siap membuka peluang bagi swasta yang ingin mengembangkan potensi pelabuhan. Termasuk jika swasta ingin membangunnya dari nol dengan syarat memiliki kemampuan dari segi konsep dan permodalan.
Sementara itu, Rektor IPB Arif Satria mengatakan, pelabuhan sebagai bagian dari rantai pasok logistik kemaritiman memiliki peran penting. Sangat disayangkan jika potensi Indonesia yang besar ini tidak dapat dimanfaatkan.
"Indeks logistik Indonesia berada di urutan ke-46, di bawah Vietnam, ini menjadi tantangan bagi kita untuk memperbaiki infrastruktur pelabuhan dan mendorong pemanfaatannya, supaya banyak kapal-kapal juga memakai jasa tersebut," kata Arif.