Genjot Pariwisata, Pemerintah Bebaskan PPnBM Kapal Yacht

Rully Ramli
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: iNews.id/Rully Ramli)

Keuntungan tersebut diproyeksikan akan datang dari beberapa sektor, di antaranya, pariwisata, docking, maintenance, dan juga pembukaan lapangan kerja. "Kalau kita buka bisa dapat puluhan triliun, karena lapangan kerja, maintenance, tempat nginap segala macam," kata Luhut.

Ia juga mengatakan, keputusan ini sejalan dengan keinginan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memudahkan para pelaku bisnis di Indonesia. Dengan begitu, perlu adanya revisi atau penghapusan terkait kebijakan-kebijakan yang dianggap menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Luhut menargetkan peraturan segera selesai, dan bisa diteken tahun ini sehingga bisa diimplementasikan secara langsung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya mengatakan dengan dihapuskannya PPnBM yacht, ditargetkan bisa memberikan keuntungan sekitar 350 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp5 trilun.

"Dengan deregulasi ini, negara juga akan mendapatkan keuntungan besar dengan banyaknya yacht yang masuk melalui bea sandar dan operational maintenance di Indonesia sebesar 350,7 juta dolar Amerika Serikat," kata Arief.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
16 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Nasional
17 jam lalu

Bareng Didit, Prabowo Kunjungi Kediaman Luhut di Hari Natal

Buletin
23 hari lalu

Izin Bandara IMIP di Morowali Dicabut, Jokowi Bantah Pernah Meresmikannya

Nasional
23 hari lalu

Prabowo Panggil Luhut ke Istana, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal