Goldman Sachs Prediksi Rupiah Tertekan dalam Jangka Pendek

Djairan
Kinerja rupiah terhadap dolar AS sejak awal tahun mengecewakan setelah minus 3,7 persen. (Foto: ilustrasi/Ant)

"Rupiah menjadi salah satu mata uang yang paling rentan di antara mata uang di emerging market," kata Head of Fixed Income untuk Asia ex Jepang Pinebridge, Arthur Lau.

Dia memprediksi rupiah akan tertekan dalam beberapa bulan ke depan karena sejumlah faktor. Pertama, pembagian dividen musiman dan kupon obligasi pada April-Mei. Kedua, impor akan meningkat pada kuartal II karena Lebaran.

Bank Indonesia (BI) berkali-kali menekankan bahwa mata uang rupiah saat ini undervalued. Deputi Gubernur Senior BI, Dody Budi Waluyo yakin rupiah akan menguat seiring rendahnya inflasi dan pertumbuhan ekonomi yang meningkat.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah, Nyaris Sentuh Rp16.700 per Dolar AS

Nasional
1 hari lalu

DPR soal Rencana Redenominasi Rp1.000 Jadi Rp1: Jaga Wibawa dan Kedaulatan Rupiah

Bisnis
2 hari lalu

Purbaya Mau Redenominasi Rupiah Rp1.000 Jadi Rp1, Airlangga Sebut Bisa Berdampak ke Inflasi

Nasional
5 hari lalu

Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1, Aturan Rampung 2027

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal