Gubernur BI: Ekonomi Dunia Menurun Menuju Stagflasi atau Resesi di Berbagai Negara 

Michelle Natalia
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, ekonomi dunia menurun menuju stagflasi atau resesi di berbagai negara 

Lebih lanjut dia mengatakan, sinergi pemerintah pusat dan darah dengan BI, serta lembaga sangat baik, sehingga ekonomi Indonesia bisa tumbuh sangat tinggi 5,44 persen pada kuartal II 2022.

"Tapi ini belum pulih karena rakyat baru mulai bisa makan enak setelah Ramadan kemarin, sebelumnya belum bisa makan enak karena ada pandemi Covid-19," ucap Perry.

Dia menuturkan PDB 5,44 persen tersebut patut disyukuri. Apalagi, raksasa ekonomi dunia seperti China tahun ini hanya tumbuh 3,3  persen. Negara-negara lain pun tumbuhnya lebih rendah.

"Yang menjadi masalah adalah inflasi. Inflasi kita sudah hampir mencapai 5 persen, masih lebih rendah dari negara lain, tapi kalau kita lihat, inflasi paling tinggi jika dipecah adalah dari inflasi pangan, 10,47 persen," tuturnya.

Dia menyebutkan, seharusnya angka inflasi pangan tidak boleh lebih dari 5 persen atau paling tinggi 6 persen. 

"Ingat, inflasi pangan itu adalah masalah perut, masalah rakyat. Ini bukan masalah ekonomi saja, tapi masalah sosial dan masalah bagaimana nanti seterusnya jangan sampai ada masalah politik. Jadi mohon inflasi ini, layaknya kita menjaga kemerdekaan, jangan sampai daya beli masyarakat itu turun karena inflasinya, kita harus turunkan paling tidak jadi 5 persen," tutur Perry.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Bisnis
11 hari lalu

DPR dan Gubernur BI Gelar Rapat Tertutup Hari Ini, Bahas Apa?

Bisnis
20 hari lalu

Gubernur BI Buka Suara soal Penyebab Rupiah Sempat Melemah ke Rp16.634 per Dolar AS

Nasional
26 hari lalu

Prabowo Panggil Menko Airlangga hingga Gubernur BI Perry Warjiyo ke Istana, Bahas Apa?

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Panggil Kepala PPATK hingga Bos BI ke Istana Sore Ini, Bahas Apa?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal