Ketua Poktan Tani Makmur Sugiono mengatakan, pada musim kemarau banyak tanaman mengalami stress bahkan banyak yang kering dan mati. Dengan begitu akan memengaruhi pertumbuhan dan produksinya.
"Ada sumber mata air yang dependable flow aman sepanjang tahun, tapi letaknya jauh di bawah lahannya. Namun, berkat bantuan pemerintah irigasi perpompaan ini kami yakin tidak lagi mengalami kekurangan air dan yakin akan tumbuh dengan baik," ujar Sugiono.
Sementara ini, untuk mengatur dan mengelola irigasi pompa, mereka bersepakat membayar iuran Rp10.000 per anggota. Uang iuran untuk biaya operasi dan pemeliharaannya.