Selain itu, pemerintah juga menyadari pentingnya penguatan kerja sama serta dukungan dari pihak swasta, terutama dari Big Tech Firms untuk pengembangan aksesibilitas digital di Indonesia.
“Pemerintah berupaya agar pengembangan keahlian digital dengan menyediakan beasiswa di bidang TIK melalui program Digital Talent Scholarship,” ujar Menko Airlangga.
Sebagai informasi, FEKDI 2022 juga merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan digitalisasi di Indonesia. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bank Indonesia dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama stakeholder lainnya tersebut digelar untuk menjadi wadah bagi para stakeholder untuk bersinergi agar ekonomi keuangan digital di
Indonesia dapat meningkat.
Sinergi tersebut diperkuat dengan komitmen bersama melalui peluncuran Gerakan Nasional Ekonomi dan Keuangan Digital. Dalam FEKDI 2022, para kolaborator juga berdiskusi mengenai tantangan dan peluang dari
mata uang digital (digital currency), percepatan inovasi digital, dan crossborder payment.
“Berbagai diskusi yang telah dilakukan memberikan gambaran bahwa digitalisasi merupakan pilar menuju Indonesia Maju. FEKDI 2022 juga merupakan momentum showcasing berbagai upaya dan kebijakan untuk mendorong ekonomi dan keuangan digital yang inklusif dalam
rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional,” ungkap Menko Airlangga.