JAKARTA, iNews.id - Indonesia kembali berpartisipasi di pameran The 46th International Food and Beverage Exhibition (Foodex) 2021 yang diselenggarakan pada 9-12 Maret 2021 di Makuhari Messe, Chiba, Jepang. Pameran ini merupakan ajang untuk mencari produk makanan dan minuman (mamin) baru bagi buyer Jepang dan internasional.
“Foodex ke-46 menjadi momentum bagi produk mamin Indonesia untuk mengambil kesempatan dan keuntungan dari hal tersebut, khususnya di tengah pandemi Covid-19.” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam keterangan resminya, Rabu (10/3/2021)
Sementara itu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan menyampaikan, Foodex menjadi ajang untuk meningkatkan penetrasi ekspor produk mamin Indonesia ke pasar Jepang. “Diharapkan melalui keikutsertaan pada pameran ini, produk mamin Indonesia semakin dikenal di Asia, khususnya Jepang dan mancanegara,” ujarnya.
Foodex merupakan salah satu pameran makanan dan minuman terbesar di Asia. Pada 2019, Foodex diikuti lebih dari 3.000 peserta dengan jumlah pengunjung lebih dari 80.000 orang dari 94 negara. Namun, pada 2020, pameran tersebut tidak digelar karena pandemi Covid-19.
Pada Foodex 2021, Paviliun Indonesia menempati lahan seluas 72m2 dan berada di hal 4. Paviliun ini hadir atas kerja sama Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Pengembangan Ekspor Nasional dengan Perwakilan dagang di Jepang (Atase Perdagangan Tokyo dan ITPC Osaka), Atase Pertanian, Bank Indonesia Cabang Tokyo, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, serta Pemerintah Provinsi Bali.
Pada gelaran tahun ini, sebanyak 13 perwakilan Indonesia turut berpartisipasi dalam Paviliun Indonesia. Perwakilan tersebut merupakan distributor merek makanan ternama di Indonesia seperti Mayora, Indofood, Fiesta, Kokita, ABC, Finna, Gaga, dan Sasa.