PADANG, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memastikan industri petrokima akan bangkit kembali seiring dengan masuknya investasi di sektor ini. Pasalnya, selama ini permintaan produk petrokimia terus bertambah namun investasinya masih kurang.
Sekretaris Jenderal Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, industri petrokimia akan kembali bergairah pada tahun 2023 seiring dengan masuknya investasi dari PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) dan PT Lotte Chemical Indonesia. Masing-masing perusahaan ini akan menggelontorkan investasi sebesar 4 miliar dolar AS dan 3 miliar dolar AS.
"Kita sudah punya komitmen dari Chandra Asri maupun Lotte untuk investasi di sektor petrochemical sehingga kita harapkan 2023 kita bisa aktif kembali di sektor petrochemical," ujarnya di Hotel Mercure, Padang, Selasa (8/10/2019).
Menurut dia, investasi dalam bentuk pembangunan pabrik ini dapat mulai berproduksi pada 2023. Dengan begitu diperkirakan dapat mengurangi sekitar 50 persen dari impor bahan baku yang masih sering dilakukan oleh industri ini. Oleh karenanya, pihaknya menyambut baik investasi ini.
"Petrochemical sini kan demand-nya bertambah terus karena itu kan kebutuhan dasar. Semua yang kita pakai itu produk dari petrochemical plastik, kain. Tapi di satu sisi investasi kita masih kurang," ucapnya.