JAYAPURA, iNews.id - Jalan Trans Papua sepanjang 1.070,62 kilometer (km) akhirnya tersambung.
Terhubungnya Jalan Trans di Provinsi Papua Barat tersebut akan membuka akses wilayah itu yang selama ini terisolasi. Dengan begitu diharapkan harga-harga barang dan jasa yang selama ini sangat mahal bisa terjangkau. Kesenjangan pembangunan pun diharapkan akan berkurang.
Direktur Pembangunan Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Achmad Gani Gazali mengatakan, selama menggarap ruas Jalan Trans Papua, pemerintah menghadapi sejumlah tantangan.
"Dalam pembangunan Jalan Trans baik di Papua dan Papua Barat adalah kondisi alam yang masih berupa hutan, pegunungan dan cuaca,” kata Gani, Selasa (27/2/2018).
Untuk mengatasi kondisi di lapangan tersebut, kata Gani, Direktorat Jenderal Bina Marga bersama dengan Puslitbang PUPR memberlakukan sistem kerja shift sehinga target penyelesaian proyek bisa tercapai.