Dalam kesempatan yang sama, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XVII Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, pada tahun ini pemerintah mengalokasikan dana penanganan Trans Papua Barat sebesar Rp950 miliar. Dana tersebut selain untuk pembangunan jalan juga digunakan untuk pembangunan sejumlah jembatan karena melintasi banyak sungai serta biaya pemeliharaan agar tetap dalam kondisi fungsional.
Hingga akhir 2017, jumlah jembatan yang butuh dibangun atau ditangani berjumlah 125 jembatan atau sepanjang 3.350 meter. Pembangunan jembatan tersebut bersifat semi permanen dalam bentuk jembatan bailey atau jembatan kayu.
“Kami targetkan bisa selesai tahun 2019. Pada tahun ini sudah kita tangani pembangunan sebanyak 60 jembatan yang juga akan melibatkan Pusjatan untuk pendampingan,” katanya.