"Kenaikan peringkat utang JCR merupakan bentuk pengakuan JCR atas ketahanan kondisi perekonomian Indonesia di tengah tantangan perekonomian global yang tidak pasti. Pemerintah Indonesia memanfaatkan penilaian peringkat kredit JCR untuk mendorong peningkatan investasi langsung dari luar negeri dan masuk ke pasar obligasi Jepang," kata dia.
Pada tahun 2019, pemerintah berhasil menerbitkan Samurai Bond dengan tenor-tenor yang relatif panjang dengan tingkat imbal hasil (yield) yang semakin kompetitif, dimana ini merupakan transaksi Samurai Bond melalui Public Offering yang terbesar oleh sebuah negara di Asia.
"Pencapaian tersebut mencerminkan bahwa kepercayaan investor Jepang yang terkenal sangat teliti dan hati-hati semakin meningkat dalam menginvestasikan dananya pada instrumen Surat Berharga Negara (SBN) Indonesia," ucap Nufransa.
Berikut posisi peringkat utang terakhir Indonesia:
Lembaga Pemeringkat Utang/Peringkat Utang/Outlook
Fitch/BBB/Stable
Moody’s/Baa2/Stable
S&P/BBB/Stable
Japan Credit Rating Agency/BBB+/Stable
Rating & Investment/BBB/Stable