TOKYO, iNews.id - Jepang menyiapkan paket stimulus baru senilai 100 triliun yen atau sekitar Rp13.666 triliun. Menurut surat kabar Nikkei, dana ini diberikan untuk program bantuan keuangan bagi perusahaan-perusahaan yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19).
Paket akan didanai dari anggaran tambahan kedua untuk tahun fiskal berjalan yang dimulai pada April, mengikuti rekor rencana pengeluaran 1,1 triliun dolar AS yang dikerahkan pada bulan lalu untuk meredam pukulan ekonomi akibat pandemi.
Dilanisir dari Channel News Asia, Senin (25/5/2020), langkah ini akan menjadi upaya terbaru Tokyo mendukung ekonomi kembali ke jalurnya daei kemerosotan terdalam sepanjang sejarah pascaperang. Di mana pandemi telah menghancurkan bisnis dan pengeluaran konsumen.
"Ekonomi Jepang berada dalam kondisi yang sangat parah dan kami harus segera keluar dari situasi ini," kata Menteri Keuangan Jepang Taro Aso kepada wartawan, Jumat.
Anggaran tambahan kedua, senilai 100 triliun yen (929,45 miliar dolar AS), mencakup 60 triliun yen untuk memperluas program pinjaman yang ditawarkan lembaga keuangan afiliasi negara dan swasta kepada perusahaan yang terdampak virus.