"Sebagai sebuah platform bank kami memiliki tanggung jawab untuk bermitra dengan nasabah dalam transisi menuju pertumbuhan berkelanjutan. Sebab itu, kami menghadirkan platform keuangan terintegrasi. Di mana U-Energy membantu pemilik bangunan dan rumah berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih bersih," ujar Wholsesale Banking Director UOB Indonesia, Harapman Kasan.
Berdasarkan laporan McKinsey, Indonesia masih tertinggal dalam pengembangan energi terbarukan hanya baru memanfaatkan 2 persen dari potensi gabungan antara energi geotermal, surya, angin, air dan biomasa. Hanya 12 persen listrik di Indonesia yang berasal dari energi terbarukan.
"Dalam membangun masa depan yang berkelanjutan, kami menyadari peran perusahaan dalam mendukung dan memperluas bisnis dan pemilik rumah. Solusi end-to-end kami membantu klien mengurangi biaya energi dan emisi karbon," katanya.