Kemendag Akui Perdagangan Berjangka Komoditi Belum Sesuai Harapan

Antara
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)

Pada akhirnya, harga yang terjadi diyakini simpul dari supply dan demand. Harga ini dikenal sebagai price reference yang dapat dijadikan acuan berbagai pihak, termasuk pemerintah.

Indrasari menjelaskan, upaya peningkatan volume transaksi kontrak multilateral perlu terus dilakukan untuk mencapai fungsi ideal bursa berjangka. Tanpa keberadaan likuiditas transaksi kontrak multilateral yang memadai, mustahil menjadikan harga kontrak sebagai price reference dan pada akhirnya kurang mendukung perekonomian secara keseluruhan.

Salah satu tantangan dalam meningkatkan industri PBK adalah meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai industri ini. Bappebti Kemendag juga terus mendorong perkembangan industri perdagangan berjangka, salah satunya dengan meningkatkan kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.

Melalui berbagai kebijakan dan peraturan yang dikeluarkan, Bappebti berupaya memberikan perlindungan bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di industri perdagangan berjangka dan meningkatkan integritas industri PBK. Untuk meningkatkan kredibilitas pbk dan menciptakan iklim investasi yang kondusif Bappebti telah berkomitmen dalam mencegah tindak pidana pencucian uang dan pendanaan teroris dengan menerbitkan peraturan terkait Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme (tppt) serta melakukan kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transasksi Keuangan (PPATK).

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
1 bulan lalu

TEI ke-40 Resmi Dibuka, Hadirkan Keunggulan Produk Indonesia Tanpa Batas 

Bisnis
12 bulan lalu

Mendag Soal Harga Minyakita di Atas HET: Kebanyakan di Indonesia Timur

Bisnis
1 tahun lalu

Profil Budi Santoso, Birokrat yang Dipilih Prabowo jadi Menteri Perdagangan

Bisnis
1 tahun lalu

Mendag Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal