Kenaikan Tiket hingga Bagasi Berbayar Akan Turunkan Kinerja Pariwisata

Isna Rifka Sri Rahayu
Kenaikan tarif tiket pesawat dan akan diberlakukannya bagasi berbayar akan menurunkan kinerja pariwisata. (Foto: Shutterstock)

"Jangka panjang ke inflasi, inflasi dari angkutan udara 2017 masih di urutan 16 penyumbang inflasi di 2018 jadi peringkat ke-6," kata dia.

Pada tahun lalu, pemerintah gagal merealisasikan 20 juta wisatawan asing ke Indonesia karena bencana alam yang terjadi di berbagai daerah. Padahal menurutnya, pemerintah bisa mendorong wisatawan lokal untuk mendorong sektor pariwisata.

Namun, dengan adanya kenaikan tiket pesawat dan bagasi menjadi berbayar membuat wisatawan lokal mengurungkan niatnya melakukan perjalanan dengan pesawat. Pasalnya, wisatawan lokal ini sangat sensitif terhadap kenaikan harga meski sedikit.

"Wisatawan lokal yang seharusnya didorong pemerintah tapi dia yang lebih sensitif terhadap harga. Jadi menurunkan minat mereka untuk berpergian, ada implikasi ke sana," ucapnya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Destinasi
18 hari lalu

Wujudkan Liburan Impian Tanpa Khawatir soal Biaya: Diskon Pesawat hingga Rp400.000

Nasional
25 hari lalu

Proyek PIK 2 Dihapus dari Daftar PSN, Ini Penjelasan Menko Airlangga

Destinasi
1 bulan lalu

Ribuan Wisatawan Ramaikan MotoGP Mandalika 2025, Pariwisata NTB Semakin Mendunia!

Destinasi
1 bulan lalu

Kabar Baik! MotoGP 2025 Bikin Okupansi Hotel di Mandalika Capai 100%

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal