Keuangan Negara Defisit, Menkeu AS Peringatkan Potensi Gagal Bayar Utang Pemerintah

Jeanny Aipassa
Menkeu AS, Janet Yellen. (Foto: Reuters)

The Washington Post melaporkan pada Jumat (13/1/2022) malam, bahwa Partai Republik telah menyiapkan rencana darurat untuk meningkatkan batas utang. Partai Republik akan mengarahkan Departemen Keuangan untuk memprioritaskan pembayaran tertentu jika AS mencapai batas utang. 

Menanggapi surat Yellen, Gedung Putih menyatakan tidak akan bernegosiasi untuk menaikkan plafon utang.
"Ini harus dilakukan tanpa syarat. Tidak akan ada negosiasi untuk itu," kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre kepada wartawan. 

Analis telah mencatat bahwa beberapa tagihan Treasury yang jatuh tempo pada paruh kedua tahun ini menghasilkan premi dalam hasil mereka yang mungkin terkait dengan peningkatan risiko gagal bayar..

"Anda dapat membaca ini sebagian sebagai mencoba membuat Kongres bertindak lebih cepat daripada nanti," kata direktur ekonomi Pusat Kebijakan Bipartisan, Shai Akabas. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
18 hari lalu

APBN RI Tekor Rp479,7 Triliun per Oktober 2025

Nasional
2 bulan lalu

Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu

Nasional
2 bulan lalu

Purbaya Lapor APBN Defisit Rp371,5 Triliun di September 2025

Makro
2 bulan lalu

Menkeu Purbaya soal Utang RI Tembus Rp9.138 Triliun: di Bawah 39 Persen dari PDB

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal