Konsumsi Tumbuh 5 Persen, BPS Sebut Daya Beli Masyarakat Membaik

Isna Rifka Sri Rahayu
ilustrasi. (Foto: Ant)

Indikator lainnya, kata pria yang kerap disapa Kecuk itu, terlihat dari impor barang konsumsi yang tumbuh tinggi. Angka ini terus meningkat setelah kuartal III meski pemerintah sudah menaikkan pajak impor.

"Memang harus diakui masih ada barang impor yang dikonsumsi oleh rumah tangga," ucapnya.

Indikator berikutnya tampak pada pertumbuhan penjualan mobil dan motor. Selain itu, nilai transaksi kartu kredit dan debit serta uang elektronik juga tumbuh 11,94 persen.

Kecuk menambahkan, penghasilan masyarakat juga masih cukup baik. Upah riil buruh tani dan buruh bangunan sepanjang Juli-September 2018 tumbuh masing-masing 0,97 persen dan 2,5 persen.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Makro
22 jam lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Nasional
6 hari lalu

Putin Sebut Rusia Siap Bantu RI Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

Nasional
8 hari lalu

Purbaya Ungkap Cukai Minuman Berpemanis Batal Diterapkan di 2026, Ini Alasannya

Nasional
12 hari lalu

Pemerintah Targetkan Transaksi Harbolnas 2025 Naik 10%, Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal