Larangan Tangkap Benih Lobster Dicabut, Pengamat: Bisa Tambah Pemasukan Negara

Felldy Aslya Utama
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kiri) bersama peneliti lobster dari Universitas Tasmania (kanan). (Foto: Humas KKP)

JAKARTA, iNews.id – Pencabutan larangan menangkap benih lobster oleh Kementerian Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dinilai sebagai langkah tepat. Kebijakan ini bisa mendorong kesejahteraan nelayan sekaligus menambah pendapatan negara.

Pengamat dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno mengingatkan, banyak nelayan yang menggantungkan kehidupan dari sektor ini. Saat pelarangan terjadi, pendapatan mereka terhambat.

Adi pun menyebut langkah Menteri KKP Edhy Prabowo yang mencabut larangan itu sebagai keputusan berani. Meski Edhy di-bully, sesungguhnya keputusan itu merupakan langkah extraordinary di tengah pandemi Covid-19 sebagaimana diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kebijakan sebelumnya (pelarangan tangkap benih lobster) beralasan untuk keberlanjutan, tapi mengesampingkan nasib nelayan kecil yang mencari makan dari situ, menyekolahkan anak dari situ," kata Adi, Selasa (30/6/2020).

Dia meyakini pencabutan larangan tangkap benih lobster juga sudah berdasarkan kajian yang ilmiah dengan melibatkan sejumlah pakar. Kendati demikian, dia mengingatkan kebijakan ini pun tetap perlu diawasi bersama-sama.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Megapolitan
6 hari lalu

Ada Demo Nelayan, 1 Ruas Jalan Medan Merdeka Selatan Ditutup Sementara

Nasional
2 bulan lalu

Peringatan Dini BMKG, Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter sampai 31 Oktober di Perairan Ini

Nasional
2 bulan lalu

Prabowo Targetkan Bangun 1.000 Desa Nelayan Tahun Depan, Dilengkapi Dermaga dan Cold Storage

Megapolitan
3 bulan lalu

Pemprov DKI Siapkan Skema Kompensasi untuk Nelayan Terdampak Tanggul Beton di Cilincing 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal