Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi terbesar adalah makanan, minuman dan tembakau dengan inflasi sebesar 0,78 persen dan memberikan andil inflasi sebesar 0,22 persen.
BPS mencatat komoditas tersebut kembali inflasi dalam dua bulan terakhir. Sedangkan minyak goreng mengalami inflasi sejak Juli 2024, dengan tingkat inflasi November merupakan tingkat inflasi tertinggi di sepanjang tahun 2024.
Sebelumnya, BPS melaporkan terjadi inflasi pada November 2024 secara bulanan sebesar 0,30 persen terhadap Oktober 2024.
Terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,01 pada Oktober 2024 menjadi 106,33 pada November 2024. Sementara itu secara year on year (yoy) terjadi inflasi sebesar 1,55 persen
"Secara tahun kalender year to date (ytd) terjadi inflasi sebesar 1,12 persen," ucap Amalia.