"Peluang ini harus dimanfaatkan dengan baik dan tetap menjunjung prinsip keterbukaan dan daya saing. Kita harus hadir dengan produk yang bernilai tambah tinggi dari bahan terbaik," ucapnya.
Menurut Mendag, kunci meningkatkan ekspor mebel terletak pada selera pasar. Pelaku industri mebel harus mengikuti dan memenuhi kemauan pasar. Dengan begitu, produk-produknya akan banyak diminati pembeli.
Mendag menilai, industri mebel tanah air memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh negara lain yaitu ketersediaan bahan baku lokal. Selain bahan baku, kelebihan lainnya ada pada aspek rasa karena hasil karya perajin Indonesia sudah diakui dunia.
Oleh karena itu, dia yakin ekspor mebel akan terus meningkat ke depan. Produk mebel Indonesia diharapkan semakin meningkat kualitasnya dari sisi presisi. Selain itu, efisiensi juga menjadi hal yang penting sehingga nantinya memiliki harga yang bersaing di pasar internasional.