Lutfi menyampaikan, mekanisme tata niaga harga kedelai sudah tidak lagi dipegang oleh pemerintah sejak tahun 2013. Namun, Kemendag akan memastikan harga tahu dan tempe masih dibatas yang wajar.
"Saat ini ketemu harga yang wajar antara pengrajin dan pasar adalah Rp15.000," ucapnya.
Dia menambahkan, kenaikan harga kedelai yang terjadi saat ini karena permintaan global yang sangat tinggi. Sementara itu di saat yang bersamaan Brasil sebagai penghasil terbesar kedelai juga mengimpor dari Amerika Serikat (AS).
"Fenomena yang kami sedang dipelajari. Tapi dalam hal ini kami ingin memastikan bahwa barang penting seperti ini akan cukup ketersediaan di Tanah Air, paling tidak sampai hari raya Lebaran,” tuturnya.