Mendes Minta Tak Ada Lagi Oknum Potong BLT Dana Desa Rp600.000

Antara
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengingatkan pejabat daerah atau petugas untuk tidak memotong Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Dia menyebut, mekanisme penyaluran diawasi secara ketat dan transparan.

Abdul Halim mengatakan, prinsip pembagian BLT dana desa dari desa, oleh desa, dan untuk desa. Dia menyebut, seluruh tahapan penyaluran BLT dana desa dijalankan secara transparan, sehingga mudah diketahui warga.

"Seharusnya tidak ada pihak yang berani coba-coba mengambil keuntungan pribadi, karena mudah diketahui warga desa lainnya. Warga desa leluasa mengawasi secara partisipatoris, mengontrolnya, dan melaporkannya hingga kepada yang berwajib," kata Mendes, Rabu (3/6/2020).

Peringatan itu disampaikan setelah adanya kasus BLT Dana Desa yang dipotong di Sumatra Selatan (Sumsel). Kepala dusun berinisial AM bersama EF, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banpres, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas berusaha memotong BLT Dana Desa.

Dia menuturkan, BLT Dana Desa di Desa Banpres pada Kamis (21/5/2020) disalurkan kepada 91 KPM masing-masing senilai Rp600.000. Bantuanyang disalurkan ke dusun 1 di desa tersebut untuk 23 KPM.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Megapolitan
14 hari lalu

Apdesi Demo di Monas, Suarakan Sejumlah Tuntutan terkait Dana Desa

Nasional
24 hari lalu

Bansos Rp900 Ribu November 2025 Cair Lagi? Ini Cara Ceknya via HP

Buletin
26 hari lalu

Ratusan Warga Antre BLT Kesra Rp900 Ribu, Kantor Pos di Berbagai Daerah Membludak

Nasional
27 hari lalu

Cek Bansos Rp900 Ribu November 2025 lewat HP, Cara Daftar dan Syaratnya Lengkap

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal