Adapun Kementan telah menargetkan produksi komoditas pangan strategis untuk kebutuhan tahun 2020. Dalam target ini, produksi padi ditargetkan mencapai 59,15 juta ton. Kemudian produksi jagung ditargetkan mencapai 24,17 juta ton, kedelai 420.000 ton, bawang merah 1,66 juta ton, cabai besar 1,35 juta ton dan cabai rawit sebanyak 1,47 juta ton. Di samping itu, Kementan juga menargetkan produksi kopi sebanyak 769.720 ton kakao 771.890 ton dan kelapa 2,8 juta ton.
"Kemudian kami menargetkan populasi sapi sebanyak 18,78 juta ekor yang menghasilkan daging sekitar 4,81 juta ton, serta produksi daging sapi kerbau sebanyak 432.910 ribu ton," tutur Syahrul.
Dengan angka produksi ini, pemerintah memastikan tidak akan melakukan impor beras karena ketersediaan periode Januari-Maret mencukupi. Terlebih, stok beras di akhir bulan Desember mencapai 4.514.280 ton. Dari angka tersebut, perkiraan produksi mencapai 14,2 juta ton dengan perkiraan kebutuhan 12,6 juta ton.