"Memang dari data yang ada Indonesia itu masuk di Asia sebagai negara kedua yang memiliki produktivitas padi atau gabah yang sangat besar yaitu diatas 5,2 ton per ha. Jadi kita dapat pengakuan seperti itu setelah optimalisasi dilakukan penyajian-penyajian secara bertanam budidaya dan keterpaduan lainnya juga kita lakukan termasuk melakukan intervensi pupuk," katanya.
Dengan berbagai data tersebut, SYL memastikan bahwa kondisi beras Indonesia dalam menghadapi berbagai perayaan hari besar nasional di tahun 2022 dalam kondisi aman dan terkendali. Tidak ada kekurangan apalagi kelangkaan.
"Semua data yang sudah kita validasi sudah sangat aman. InsyaAllah tidak akan berasal. Begitu juga dengan 12 kebutuhan bahan pokok seperti daging, telur, dan ayam potong dalam kondisi aman," ujarnya.
(CM)