Mudik Dilarang, Pengusaha Hotel dan Restoran Minta Biaya Listrik dan Pajak Turun

Michelle Natalia
Suasana salah satu hotel di Palembang. (Foto: Dok/iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Dampak pandemi Covid-19 menyebabkan pengusaha hotel dan restoran kelimpungan. Jumlah kunjungan merosot tajam lantaran adanya pembatasan kegiatan. 

Belum lagi adanya larangan mudik tahun ini yang menambah daftar tekanan untuk sektor ini. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta Sutrisno Iwantono meminta pemerintah menolong pengusaha hotel dan restoran supaya bisa bangkit dari keterpurukan ini.

"Kami berharap beban-beban biaya bisa diturunkan seperti listrik, air, pajak, dan yang lain-lain. Kami juga berharap agar pemerintah bisa menstimulasi kegiatan ekonomi," ujar Sutrisno dalam virtual media briefing PHRI di Jakarta, Senin(5/4/2021). 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
5 bulan lalu

Wisatawan Libur Iduladha di Bandung Barat Capai 61.488, Okupansi Hotel Masih Rendah

Nasional
5 bulan lalu

Bisnis Perhotelan Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah, PHRI Jateng: 60 Persen Andalkan MICE

Bisnis
5 bulan lalu

PHRI Ungkap Biang Kerok Okupansi Hotel Anjlok di Momen Iduladha Meski Ada Berbagai Diskon

Bisnis
5 bulan lalu

Diskon Transportasi-Tarif Tol Nggak Nendang, Okupansi Hotel di Iduladha Anjlok

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal