Mudik Lebaran Dilarang, Pemerintah Diminta Berikan Kompensasi

Shelma Rachmahyanti
Pemerintah resmi memberlakukan larangan mudik Lebaran tahun ini. (Foto: Antara)

“Biasanya kan di saat Lebaran atau Ramadan ini adalah saat di mana mereka “panen” kan, itu di satu sisi. Jadi, ada sektor yang akan berimbas sekali, sebenarnya Covid-19 saja sudah berimbas sangat berat kepada sektor transportasi,” ujar Ebi.

Dia menuturkan,  tradisi mudik juga membawa efek ekonomi ke daerah. Oleh karena itu, dengan adanya larangan ini dampak ekonomi ke daerah akan absen tahun ini.

“Kalau dengan hal ini sebenarnya kita memang cenderung untuk kemudian mendukung pelarangan mudik Lebaran ini. Tetapi, pada saat yang sama kita perlu meng-consider juga kesehatan mental. Di mana, selama pandemi ini tidak dimungkinkannya untuk melakukan social gathering atau kumpul-kumpul keluarga. Itu memiliki efek terhadap kesehatan mental dari masyarakat kita,” ucap Ekonom CORE tersebut.

Dia meminta pemerintah bisa melakukan suatu hal yang dapat mengompensasi hal tersebut. Misalnya, memberikan masyarakat internet connection dan bandwidth secara gratis atau subsidi. 

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
6 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
6 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Aksesoris
8 bulan lalu

Periksa Kondisi Ban Kendaraan usai Dipakai Mudik Lebaran, Ini Hal 5 Penting Harus Diperhatikan

Niaga
8 bulan lalu

Gempar Pemudik Meninggal di Dalam Bus, Diduga Korban Kelelahan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal