Menurut provinsi asal barang, ekspor Indonesia terbesar pada Januari–November 2024 berasal dari Provinsi Jawa Barat dengan nilai 34,73 miliar dolar AS (14,40 persen), diikuti Jawa Timur 23,62 miliar dolar AS (9,79 persen) dan Kalimantan Timur 23,05 miliar dolar AS (9,55 persen).
Sementara nilai impor Indonesia November 2024 mencapai 19,59 miliar dolar AS, turun 10,71 persen mom dibandingkan Oktober 2024, atau naik 0,01 persen yoy.
Seluruh nilai impor menurut golongan penggunaan barang selama Januari– November 2024 mengalami peningkatan secara tahunan.
Tiga negara pemasok barang impor nonmigas terbesar selama November 2024 adalah Tiongkok 6,53 miliar dolar AS (38,35 persen), Jepang 1,49 miliar dolar AS (8,76 persen), dan Amerika Serikat 0,76 miliar dolar AS (4,47 persen).
Impor nonmigas dari ASEAN mencapai 2,75 miliar dolar AS (16,18 persen), dan Uni Eropa 0,99 miliar dolar AS (5,80 persen).