JAKARTA, iNews.id - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan barang surplus sebesar 0,87 miliar dolar AS di Februari 2024. Meskipun begitu, secara bulanan angka ini turun 1,13 miliar dolar AS.
Plt Kepala BPS Amalia mengatakan surplus neraca perdagangan Februari 2024 lebih ditopang oleh suprlus pada komoditas nonmigas, yaitu sebesar 2,63 miliar dolar AS.
"Komoditas penyumbang surplus utamanya adalah bahan bakar mineral, kemudian lemak dan minyak hewan nabati dan besi dan baja," ujar Amalia dalam konferensi pers hari ini, Jumat (15/3/2024).
Amalia juga menuturkan, surplus neraca perdagangan nonmigas Februari 2024 ini lebih rendah jika dibandingkan dengan bulan lalu dan Februari tahun sebelumnya.
Pada saat yang sama, lanjut Amalia, neraca perdagangan komoditas migas tercatat defisit 1,76 miliar dolar AS dengan komoditas penyumbang defisit tentunya berasal dari hasil minyak maupun minyak mentah dan defisit.
'Neraca perdagangan migas Februari 2024 ini lebih rendah daripada bulan sebelumnya maupun dibandingkan dengan bulan yang sama pada 2023," kata dia.