Mendag Sebut Suprlus Neraca Perdagangan Indonesia Tak Sehat

Ferdi Rantung
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi. (Foto: Okezone)

Sebab, berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), impor yang dilakukan Indonesia sebesar 72,9  persen atau lebih dari 3/4 impor merupakan bahan baku dan bahan penolong untuk industri.

"Perdagangan tak jalan. Saya berpendapat kalau ini didiamkan, ini justru bukan sesuatu yang baik. Impor kita turun, ini akan terjadi serombongan yang akan ikut bersama-sama, yaitu tidak terjadi industrialisasi, konsumsi kita tertahan, kemudian penciptaan lapangan kerja kurang. Dan ini merupakan multiplier effect yang sebenarnya negatif," ucapnya.

Dia menyatakan, akan memperbaiki masalah ini dengan tata kelola perdagangan yang baik. Dengan begitu, dia memastikan semua impor barang terutama bahan penolong dan bahan baku kembali pulih supaya terjadi pergerakan ekonomi.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

Purbaya Pede Ekonomi Indonesia Melesat Tahun Depan: Kita di Arah yang Benar!

Nasional
15 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Nasional
26 hari lalu

Penyerapan Dana Pemerintah di Himbara Naik, Purbaya Siap Gelontorkan Uang Lagi

Keuangan
3 bulan lalu

Analisis Dampak Perjanjian Tarif AS–Indonesia pada Neraca Perdagangan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal