Pajak Digital Mulai Berlaku, Apple hingga Google Naikkan Tarif Layanan

Djairan
Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS), Apple mengumumkan akan menaikkan biaya kepada para pengembang aplikasi. (Foto: AFP)

Apple bukan satu-satunya yang mulai membebankan biaya pajak baru. Google juga mengumumkan hal serupa kepada pengiklan dalam sebuah pernyataan beberapa hari lalu. Biaya iklan di platform Google Ads akan diperbarui pada 1 November 2020, mengikuti kewajiban pajak digital di Inggris dan Austria.

“Mulai 1 November 2020, biaya pajak digital (digital services tax/DST) di Inggris sebesar 2 persen akan ditambahkan ke faktur atau laporan mutasi pengiklan untuk iklan yang ditayangkan di Inggris Raya. Hal itu didorong oleh pajak digital baru," kata pihak Google kepada pengiklan.

Sebelumnya, pada Agustus raksasa e-commerce Amazon juga mengatakan akan menaikkan biaya pada penjual setelah menyetujui pajak digitalnya dengan pemerintah Inggris. Dengan begitu, maka tarik ulur antara beberapa negara dengan AS perihal nasib pajak digital mulai menemukan titik terang.    

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Gadget
13 jam lalu

Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang

Internet
5 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Nasional
16 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Gadget
1 bulan lalu

Harga iPhone 17 Pro Max Terbaru di Indonesia, Apakah Worth It?

Gadget
1 bulan lalu

Kelebihan dan Kekurangan iPhone 17 yang Wajib Diketahui sebelum Membeli, Apa Saja?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal