Selain dua stimulus tersebut, Susiwijono menyatakan pemerintah saat ini tengah menyiapkan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT). Langkah tersebut ditempuh demi tetap menjaga kestabilan daya beli masyarakat di tengah penyebaran Covid-19 saat ini.
“Pertama pasti adalah masyarakat rumah tangga miskin. 40 persen dari rumah tangga termiskin kira-kira 29,3 juta (orang), ini kita alokasikan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai atau BLT,” ungkap Susiwijono.
Dia juga mengatakan dari jumlah penerima tersebut, data yang sudah valid adalah sebanyak 15,2 juta orang yang merupakan peserta penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial (Kemensos). Adapun untuk 14,1 juta orang lainnya masih perlu divalidasi terlebih dahulu.
“Sambil digulirkan (ke) 15,2 juta (orang), kita kompilasi terus,” kata Susiwijono.